Pernahkah Rasulullah Hidup Miskin ?

Karena hidup miskin merupakan 'pilihan', jadi beliau tidak pernah menganggap kemiskinan merupakan kesulitan. Tidak makan sehari-dua hari sudah merupakan hal biasa bagi beliau.

Wiji Thukul Quotes

“Ngapain kamu, orang lain menderita, kamu mewah sekali. Priyayi sekali kamu.” ― Wiji Thukul.

KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS DALAM SEBUAH POTRET KETIDAK BERDAYAAN

Konversi merupakan sebuah potret ketidak mampuan pemerintah untuk mengembalikan uang Negara yang telah dicuri oleh para koruptor. dan untuk menutup besarnya defisit dari APBN. lagi-lagi rakyatlah dijadikan “korbanya”.

Kota Fasis yang Sempurna: Naik Kereta Api di Jakarta

Penulis : Andre Vltchek Artikel aslinya dimuat di Counter Punch, ”The Perfect Fascist City: Take a Train in Jakarta”, edisi 17-19 Februari 2012)

Permasalahan Dalam Kampanye Bebas Rokok.

Mungkin, sudah sekian juta orang menentang rokok, para dokter,wanita-wanita banyak yang tidak suka akan rokok dengan berbagai alasan, terutama kesehatan, tetapi bangyak faktor yang menjadi permasalahan dalam hal kampanye Bebas Rokok.

Tampilkan postingan dengan label artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label artikel. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Agustus 2013

- Undang-Undang Dasar 1945 -

PEMBUKAAN

( P r e a m b u l e)

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Selasa, 16 Juli 2013

Kota Fasis yang Sempurna: Naik Kereta Api di Jakarta


   
  Jakarta, ibu kota negara yang oleh media Barat diberi predikat ‘demokratis’, ‘toleran’ dan ‘perekonomian terbesar di Asia Tenggara’ sebenarnya adalah tempat dimana mayoritas penduduknya tidak memiliki kendali atas masa depan mereka sendiri. Dari dekat makin nyata bahwa kota ini punya indikator sosial yang levelnya lazim ditemui di Sub-Sahara Afrika, bukan di Asia Timur. Selain itu, kota ini juga semakin keras dan tidak toleran terhadap kaum minoritas (agama maupun etnik), termasuk mereka yang menuntut keadilan sosial. Perlu kedisiplinan yang luar biasa untuk tidak menyadari ini semua.

Slavoj Zizek, filsuf Slovenia, menulis dalam bukunya The Violence:

      “Disini kita temui perbedaan Lacanian antara kenyataan (reality) dan yang Nyata (the Real): ‘kenyataan’ (‘reality’) yang dimaksud disini adalah kenyataan sosial dari orang-orang yang benar-benar terlibat dalam interaksi dan dalam proses produksi, sementara yang Nyata (the Real) adalah sesuatu yang ‘abstrak’ yang tak dapat ditawar, logika menakutkan dari ibukota yang menentukan apa yang terjadi dalam kenyataan sosial. Kita dapat melihat kesenjangan ini secara jelas ketika kita pergi ke suatu negara yang kehidupan masyarakatnya berantakan. Banyak kita lihat kerusakan lingkungan dan penderitaan manusia. Namun, yang bisa kita baca hanyalah laporan dari para ekonom bahwa kondisi ekonomi negara ini ‘baik secara finansial’ – realitas tidak penting, yang penting adalah kondisi di ibukota…”

Senin, 01 Juli 2013

Imbauan Wagub Ahok: Jangan Berikan Uang Pada Bocah Pengemis

JAKARTA (Pos Kota) – Maraknya bocah pengemis di jalanan mengundang perhatian Wakil

Menurut Wagub Ahok, membagi-bagikan uang kepada bocah pengemis justru menanamkan rasa ketergantungan sehingga calon penerus bangsa ini malas bekerja keras. “Agar tidak menjadi kebiasaan buruk, saya minta masyarakat tidak memberikan sedekah kepada pengemis, terutama yang masih anak-anak,” ujarnya saat berdialog dengan perwakilan anak-anak dari 39 kabupaten se-Indonesia, Sabtu (29/6).

Ahok menyadari banyak warga yang iba ketika melihat bocah mengemis di jalanan. Hal itu menimbulkan perasaan untuk bersedekah.
“Itu persoalan kita. Saat melihat anak jalanan pasti mau memberikan uang. Tapi jangan membelenggu anak jalanan dengan uang Anda,” katanya lagi. “Dengan kemudahan mendapatkan uang, anak-anak jalanan tidak akan mau bersekolah. Mereka sudah merasa enak dapat duit, tinggal mengemis bisa dapat Rp150 ribu sehari.”

Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu, tidak tinggal diam melihat realita itu. Sejumlah program penanganannya terus digencarkan, salah satunya dengan didistribusikannya Kartu Jakarta Pintar (KJP). “KJP ini kita buat agar mereka tidak putus sekolah karena tidak memiliki dana,” tuturnya.

Senin, 07 Januari 2013

Pro Kontra Upah Minimum

Terbit di harian Sinar Harapan, Rabu 5 Desember 2012.

Bisa dibuka di sini
Gubernur DKI Jakarta akhirnya menaikkan upah minimum provinsi (UMP) menjadi Rp 2,2 juta. Kebijakan ini tentunya menimbulkan pro kontra dari berbagai pihak.
Pihak yang merasa diuntungkan tentunya para pekerja dan serikat buruh yang terus menuntut kenaikan upah. Di sisi lain, para pengusaha menilai kebijakan ini sangat memberatkan mereka karena biaya (cost) yang harus mereka keluarkan untuk gaji pegawai menjadi lebih besar.
Para akademikus ikut terbelah dalam menilai kebijakan ini, ada yang setuju, namun lebih banyak yang menyuarakan kritikan terhadap kebijakan ini. Pihak yang setuju dengan kenaikan upah minimum menganggap bahwa dengan dilakukannya kebijakan ini akan berdampak pada peningkatan standar hidup kelompok masyarakat miskin, serta meningkatkan standar hidup secara keseluruhan.

Selasa, 29 Maret 2011

Kemiskinan Libya Dalam Bayang Kekejaman Kadhafi

         TRIPOLI-Suasana di kota-kota Libya, termasuk Tripoli, terasa mencekam sejak meletusnya unjuk rasa menuntut mundurnya sang pemimpin, Muammar Kadhafi. Itu menyusul tindakan pasukan keamanan Libya yang menembaki demonstran secara membabi buta. Sejumlah laporan menyebut bahwa mayat-mayat tergeletak atau bergelimpangan di jalanan ibu kota kemarin (22/2). Menurut aktivis oposisi dan warga, jenazah para demonstran itu tewas akibat ditembak tentara yang loyal kepada Kadhafi. Mohammed Ali, anggota kelompok oposisi Libyan Salvation Front, menuturkan bahwa sebagian warga Tripoli terpaksa bersembunyi dalam rumah kemarin.

Rabu, 23 Februari 2011

NEGERI JONGOS ATAU NEGERI JURAGAN??

             Persepsi dalam menentukan tema ini timbul dari kilasan yang saya lihat dan saya juga melihat beberapa orang yang saya anggap memang mereka adalah narasumber yang merasakan bahwa memang tema ini sangat sesuai untuk kita simak dan kita cermati bersama. Mengapa saya mengambil tema “NEGERI JONGOS ATAU NEGERI JURAGAN??” ini dengan melihat kondisi negeri kita Indonesia adalah Negara yang super makmur namun super di bohongin, mohon maaf bukannya saya menjelekkan diri sendiri sebagai warga Negara Indonesia tapi memang begitu adanya, bisa dan mungkin benar – benar terjadi oleh saya dan kawan –kawan pembaca di tanah air. 

Selasa, 22 Februari 2011

Negara Paling Miskin Di Dunia 2010

Kemiskinan rupanya masih menjadi persoalan besar di seluruh dunia, terutama di kawasan Asia selatan dan Afrika.

Itu terungkap dari publikasi majalah bisnis terkemuka AS, Global Finance yang merilis data terbaru daftar negara kaya dan miskin di dunia.

Majalah ini menampilkan 182 negara di seluruh dunia dari yang paling kaya hingga paling miskin. Jika negara paling kaya dipegang oleh Qatar, sedangkan posisi termiskin dipegang oleh Republik Kongo.

Senin, 21 Februari 2011

Kriteria Orang Miskin Indonesia Versi BPS 2010

Per Maret 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan bahwa orang miskin di Indonesia mencapai 31,02 juta. Apa kriteria orang masuk kategori miskin?

Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan mengatakan bahwa kategori miskin adalah mereka dengan tingkat pengeluaran per kapita per bulan sebesar Rp211.726 atau sekitar Rp7000 per hari. Jumlah ini meningkat dibandingkan kategori miskin tahun 2009 per Maret yang tercatat sebesar Rp200.262 per hari.

PENGERTIAN MASYARAKAT MISKIN

* Masyarakat miskin adalah suatu kondisi dimana fisik masyarakat yang tidak memiliki akses ke prasarana dan sarana dasar lingkungan yang memadai, dengan kualitas perumahan dan pemukiman yang jauh di bawah standart kelayakan serta mata pencaharian yang tidak menentu yang mencakup seluruh multidimensi, yaitu dimensi politik, dimensi social, dimensi lingkungan, dimensi ekonomi dan dimensi asset (P2 KP, Pedoman Umum, 2004:1).


KLASIFIKASI MASYARAKAT MISKIN

* Penggolongan kemiskinan didasarkan pada suatu standar tertentu yaitu dengan membandingkan tingkat pendapatan orang atau keluarga dengan tingkat pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum. Berdasarkan criteria ini maka dikenal kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut adalah mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok minimum, sedangkan komunitas yang termasuk dalam kemiskinan relatif adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum tetapi secara relatif mereka masih di bawah rata-rata pendapatan masyarakat yang ada di sekitarnya.

KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS DALAM SEBUAH POTRET KETIDAK BERDAYAAN


     Kebijakan pemerintah melakukan konversi minyak tanah ke gas bagaikan sebuah “bola panas” yang digulirkan  oleh pemerintah kepada rakyat ditengah himpitan ekonomi yang semakin membebani mereka. Rakyat seakan dipaksa mau tak mau, suka tak suka untuk mengamini kebijakan pemerintah tersebut.
            Seperti kebijakan pemerintah yang sebelumnya ,kebijakan konversi minyak tanah ke gas seakan kembali mengorbankan nasib rakyat. Menurut  wakil presiden Jusuf Kalla kebijakan tersebut diambil untuk mengurangi  beban APBN yang selama ini tersedot untuk mensubsidi bahan bakar minyak untuk rakyat. Sebagai pengganti subsidi pemerintah akan membagikan kompor dan tabung gas gratis kepada rakyat. Dengan pemberian tersebut diharapkan rakyat akan beralih dari penggunaan minyak tanah bahan bakar gas.(kompas 21 maret 2008)

Sabtu, 20 November 2010

AKU MEMBUDAKKAN DIRI DI NEGERI ORANG

           Pekerjaan sulit, pengangguran banyak, lowongan kerja harus bayar dulu baru bisa kerja. Apa ini bisa menjadi negara yang sejahtera? kayaknya gak mungkin, banyak tetangga, kerabat, bahkan siapa saja mungkin mau membudakkan diri di negeri orang tuk mencari kesejahteraan di negeri yang sulit ini,. Sejak krisis moneter tahun 1998 smua telah berubah drastis, semua pekerjaan menjauh, y itulah yang terjadi di negeri ku saat ini atau mungkin sudah sejak lama banyak yang telah membudakkan diri di negeri orang, tapi sedikit dari kami yang sukses dari membudakkan diri kami, bisa di bayangankan oleh kita betapa sulit dan tidak ada kemungkinan dapat hidup nyaman dalam posisi membudakkan diri. Tidak ada kebebasan, tidak ada keamanan dalam bekerja, tidak ada siapa - siapa, sungguh seperti dalam penjara.

Kamis, 11 November 2010

Miskin Yang Dimiskinkan Atau Miskin Turunan?

Seharusnya ini masuk dalam pengklasifikasian dari pandangan kita terhadap orang miskin di sekitar kita,dalam benak saya melihat orang miskin itu,dari dua hal diatas tersebut. Karena perlu kawan- kawan ketahui mengapa orang miskin itu ada,kenapa jurang ekonomi yang ada saat ini begitu melebar,ada di suatu tempat yang notabene nya daerah yang bisa jadi contoh buat kita,dimana ada sebuah keluarga yang tetangga sebelahnya mempunyai sebuah mobil dan rumah bagus,pekerjaan bagus dan anak-anaknya mampu berkuliah di universitas terkenal di jogjakarta, sungguh kehidupan yang diimpikan oleh setiap orang yang ada di tempatnya berdiam. Sedangkan tetangga sebelahnya seorang petani yang hidup sederhana,rumah yang hanya semi permanen, karena belakang rumahnya di jadikan kandang sapi dan lain-lain, kompor yang masih saja menggunakan pawon (kompor kayu bakar) walaupun oleh pemerintah kita yang terhormat sudah diberikan kompor gas,mereka beralasan karena takut menggunakan alat yang menurut mereka masih terlalu canggih dan mahal bahan bakar nya. 

Selasa, 02 November 2010

PEKERJAAN ADALAH NYAWA BAGI KAMI

Materi ini sangat tepat bagi kita semua,tapi bukan juga bagi segelintir manusia yang hidup di dunia ini dengan kecukupan yang lebih. Dalam artikel ini mungkin banyak kejadian sepele yang hanya berlalu bagi kita,tapi berbeda dengan orang-orang yang kurang mampu. Mereka mengutamakan bekerja sebagai jantung kehidupan,bukan berarti bekerja ditempat yang layak seperti yang kita idamkan atau pun bagi saudara-sudara ku yang sudah bekerja ditempat yang pantas karena keahlian yang mumpuni,pekerjaan orang duafa ini lebih kepada sektor kasar alias buruh dan sejenisnya,sejenak kita renungkan,aktivitas tukang sayur,penjual rames(warung makan),penjual warung kelontongan bahkan penambal ban yang sering kita lihat sehari-hari,mungkin itu suatu kebiasaan bagi kita.